Perencanaan Tata Letak Pabrik Sepatu

Uploaded by: adi rangga

Report this document

Description

PERENCANAAN TATA LETAK PABRIK

SEPATU WANITA

Disusun Oleh: Intan Permata Sari 16050754003 Irbahurrofi Dhatu Pratika 16050754015 Dwi Safitri 16050754048

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK MESINPRODI S1 TEKNIK MESIN MANUFAKTUR 2019 TABEL INFORMASI PRODUK Produk Data ProdukSpesifikasi produk Ukuran : 36-40 Berat : 300 gr

Kualitas bagus, harga bersaing dengan merk ternama, menjadi produk unggul yang banyak dinikmati. Produk ringan, nyaman digunakan dan desain sepatu up to date.Volume produk 200 pasang/ hari Variasi output dari produksi sepatu ini adalah ukuran sepatu yang beragam mulai dari ukuran 36 sampai 40.Komponen/ parts dari produk Pada langkah awal pembuatan sepatu adalah bagian pemolaan, pola sepatu diibuat sesuai dengan pesanan customer dan model yang diinginkan. Langka kedua yaitu tahap pemotongan, dalam proses ini setiap sepatu yang sudah melalui proses pola selanjutnya di potong sesuai dengan pola yang sudah ditentukan. Tahap selanjutnya adalah Produk Data Produk proses penjahitan muka atas yang telah ditentukan pada tahap pemolaan. Tahap perakitan adalah proses menggabungkan antara sol sepatu dengan bagian atas sepatu, setelah proses ini slesai di lajutkan dengan proses finishing. Adapun waktu yang digunakan pada masing masing langkah pembuatan dan perakitan yaitu 1. Meja pola : 3 menit 2. Mesin plong : 0,25 menit 3. Meja potong : 3 menit 4. Mesin jahit : 5 menit 5. Mesin gerinda : 3 menit 6. Kompor gas : 3 menit 7. Meja tempel : 5 menit 8. Mesin pres : 1 menit 9. Meja finishing : 3 menit 10. Meja packing : 3 menit Fasilitas produksi lainnya yang dibutuhkan dalam pembuatan sepatu ini adalah 1. Kayu cetak sepatu 2. Lemari untuk mengoven sepatu GAMBAR PRODUK DAFTAR KOMPONEN PRODUK RUTE PROSES PRODUKSI PRODUCTION ROUTINGNAMA BENDA: SEPATU WANITAJENIS MATERIAL: KULIT SINTETIS

NO. WAKTU MESIN YANGOPERASI OPERASI KERJA STANDART DIGUNAKAN KERJA (Jam/Unit)

Meja pola, Pembuatan pola sol sepatu pada 1 menggunakan 0,08 bahan sol kapur pola

Pemotongan bahan sol sesuai 2 Mesin plong 0,004 dengan pola yang telah digambar

Menghaluskan permukaan sol 3 Mesin gerinda 0,05 yang telah dipotong

Pemberian pada sol yang telah 4 Meja tempel 0,004 dihaluskan

Pengovenan sol sepatu yang telah 5 Kompor gas 0,05 diberi lem

Meja pola, Pembuatan pola muka sepatu pada 6 menggunakan 0,08 bahan kulit sintetis kapur pola

Pemotongan bahan muka sesuai 7 Meja potong 0,08 dengan pola yang telah digambar

Proses penjahitan muka sepatu 8 Mesin jahit 0,08 yang telah dipotong

Meja pola, Pembuatan pola untuk aksesori 9 menggunakan 0,004 sepatu pada kain kapur pola

Pemotongan bahan aksesori sesuai 10 Meja potong 0,004 dengan pola PRODUCTION ROUTINGNAMA BENDA: SEPATU WANITAJENIS MATERIAL: KULIT SINTETIS

NO. WAKTU MESIN YANGOPERASI OPERASI KERJA STANDART DIGUNAKAN KERJA (Jam/Unit)

proses penjahitan dan pengeleman 11 mesin jahit 0,004 bahan aksesori

Meja tempel, Perakitan antara sol dengan bagian menggunakan 12 0,08 muka yang telah dijahit bantuan alat kayu pencetak

Proses pengepresan dilakukan 13 ketika sol dengan muka sepatu Mesin pres 0,01 sudah tertempel secara sempurna

Meja pola, Pembuatan pola tatak sepatu pada 14 menggunakan 0,08 bahan spons dan kulit kapur pola

15 Pemotongan bahan tatak meja potong 0,08

Perakitan antara sepatu yang telah 16 di pres dengan aksesori yang telah Meja tempel 0,01 dibuat

Penempelan label ukuran sepatu, 17 pembersihan lem dan benang jahit Meja finishing 0,05 yang kurang rapi

Inspeksi sepatu apakah layak dijual atau tidak, pengemasan 18 Meja packing 0,05 sepatu kedalam box dan penyimpanan PETA PROSES OPERASI (OPERATION PROCESS CHART) NAMA BENDA KERJA : SEPATU WANITA

Tatak Sepatu Aksesori Sepatu Muka Sepatu Sol Sepatu

Pembuatan Pembuatan Pembuatan Pembuatan 14 9 6 1 pola pola pola pola

Pemotongan Pemotongan Pemotongan 10 Pemotongan 15 bahan 7 2 bahan tatak bahan bahan

Jahit dan 11 Menghaluskan Jahit 8 3 lem permukaan sol

Pemberian lem 4 pada sol

Pengovenan 5 sol

Perakitan 1 12

Pengepresan 13

Perakitan 2 16

Penempelan label ukuran 17 sepatu

Inspeksi Pengemasan 18 Penyimpanan

Stasiun kerja terdiri dari stasiun kerja pemolaan, pemotongan, penjahitan bagian atas, penyatuan bagian atas dan sol, penempelan tatak dalam dan pengepakan. Proses produksi yang berlangsung secara teknik dimulai dari departemen perencanaan pola. Pada departemen ini terjadi proses perencanaan awal dari produk yang akan diproduksi sampai dengan proses selanjutnya ke proses produksi. Proses produksi dilakukan melalui beberapa tahap, yaitu:

1. Tahap pemolaan.

Setelah semua perencanaan produk yang akan diproduksi, dilakukan pembuatan pola, pada tahap ini dilakukan pemolaan sesuai dengan desain atau model sepatu pada bahan dasar muka sepatu, variasi dan alas dalam sepatu.

2. Tahap pemotongan. Setelah tahap pemolaan, bahan baku yang dipola sesuai desain yang ada dipotong. Pekerja akan melakukan pemotongan bahan untuk muka sepatu, variasi sepatu, tatak dalam dan pola untuk sol.

3. Tahap penjahitan. Pada tahap pembuatan muka atas, pekerja melakukan penjahitan bahan muka yang telah dipotong sebelumnya sesuai dengan model yang dipesan. Mesin yang digunakan pada tahap ini yaitu mesin jahit.

4. Tahap perakitan. Tahap perakitan muka atas dengan sol dilakukan pekerja dengan alat bantu berupa 1 kompor gas untuk 1 pekerja. Pada tahap ini pekerja menyatukan muka atas dengan sol, hak serta variasi sepatu atau sandal. Sol sepatu sebelum ditempel dengan muka atas dihaluskan menggunakan mesin gerinda lalu dicat sesuai dengan warna sol, setelah cat mengering, dilakukan penempelan secara keseluruhan.

5. Tahap finishing. Setelah sepatu atau sandal telah selesai melewati tahap penyatuan, sepatu dan sandal dibiarkan beberapa waktu agar lem-lem pada sepatu mengering dan selanjutnya tahap penempelan tatak dalam oleh para pekerja wanita. Pada tahap ini bahan tatak yang telah dipotong ditempelkan pada bagian dalam sepatu diawali penempelan gabus sebagai alas lalu bahan tatak tersebut. Tetapi pada sandal karena tatak dalam telah dirakit sekaligus pada tahap perakitan, maka pada tahap finishing dilakukan penempelan merk dan nomor sandal.

6. Tahap packaging. Tahap terakhir yaitu tahap pengepakan sepatu atau sandal yang telah jadi dan melewati seluruh tahap. Pada tahap ini sepatu atau sandal dibersihkan terdahulu dan dilakukan pengecekan terhadap produk yang telah jadi, apakah produk telah layak di packing apa belum. Apabila produk telah siap maka sepatu dan sandal dimasukkan ke dalam kotak sepatu. Lalu kotak sepatu disusun per lima nomor seri dari 36 sampai dengan nomor 40 dan diikat menjadi satu bagian. Produk jadi lalu disimpan dalam gudang produk jadi. PERHITUNGAN EFISIENSI MESIN, JUMLAH PRODUK YANG HARUS DIBUAT, DAN JUMLAH MESIN

Dengan demand rate sebesar 200 pasang per hari, data dari proses pembuatan sepatu dapat ditunjukkan pada tabel berikut

Jam kerja Waktu Downtime Set-up %Tahapan Tipe mesin yang per pengerjaan per hari time Defect proses digunakan periode per (DT) (ST) (p) (D) produk T 1 Meja pola sol 8 3 60 5 3 2 Meja pola muka sepatu 8 3 60 5 3 3 Meja pola aksesori 8 0,25 60 5 3 4 Meja pola tatak sepatu 8 3 60 5 5 5 Mesin plong 8 0,25 90 15 7 Meja potong muka 6 sepatu 8 3 60 5 7 7 Meja potong aksesori 8 0,25 60 5 3 Meja potong tatak 8 sepatu 8 3 60 5 3 Mesin jahit muka 9 sepatu 8 5 60 5 5 10 Mesin jahit aksesori 8 0,25 60 5 2 11 Mesin gerinda 8 3 60 10 3 12 Kompor gas 8 3 90 5 3 13 Meja tempel 8 5 60 5 5 14 Mesin pres 8 1 60 5 3 15 Meja finishing 8 3 60 5 3 16 Meja packing 8 3 60 5 3

1. Efisiensi dari masing masing tahapan proses Dapat dihitung dengan menggunakan rumus 𝐷𝑇+𝑆𝑇 𝐸 =1βˆ’ 𝐷

Sehingga didapatkan hasil Tahapan Tipe mesin yang Efisiensi proses digunakan

1 Meja pola sol 0,86 2 Meja pola muka sepatu 0,86 3 Meja pola aksesori 0,86 4 Meja pola tatak sepatu 0,86 5 Mesin plong 0,78 Meja potong muka 6 sepatu 0,86 7 Meja potong aksesori 0,86 8 Meja potong tatak sepatu 0,86 9 Mesin jahit muka sepatu 0,86 10 Mesin jahit aksesori 0,86 11 Mesin gerinda 0,85 12 Kompor gas 0,80 13 Meja tempel 0,86 14 Mesin pres 0,86 15 Meja finishing 0,86 16 Meja packing 0,86

2. Jumlah produk yang harus dibuat dari masing masing tahapan proses

Dapat dihitung menggunakan rumus

𝑃𝑔,𝑖 𝑃𝑖 = 1βˆ’π‘ 𝑖 = 1,2,3 … 11

Sehingga didapatkan hasil

Tahapan Tipe mesin yang Jumlah Defect proses digunakan produk

16 Meja packing 0,03 206 15 Meja finishing 0,03 213 14 Mesin pres 0,03 219 13 Meja tempel 0,05 231 12 Kompor gas 0,03 238 11 Mesin gerinda 0,03 245 Tahapan Tipe mesin yang Jumlah Defect proses digunakan produk

10 Mesin jahit aksesori 0,03 253 Mesin jahit muka 9 sepatu 0,05 266 Meja potong tatak 8 sepatu 0,03 274 7 Meja potong aksesori 0,02 280 Meja potong muka 6 sepatu 0,07 301 5 Mesin plong 0,07 324 4 Meja pola tatak sepatu 0,05 341 3 Meja pola aksesori 0,03 351 2 Meja pola muka sepatu 0,03 362 1 Meja pola sol 0,03 373

Adanya kasus kesalahan atau kerusakan dari masing masing tahapan proses mempunyai arti bahwa mendapatkan target produk sebesar 200 pasang per hari pada saat akhir tahapan proses, kita harus mengerjakan sejumlah 373 pasang pada tahapan proses yang pertama kali.

3. Penetapan jumlah mesin yang dibutuhkan tiap tahapan proses Dapat dihitung dengan menggunakan rumus 𝑇𝑖 𝑃𝑖 𝑁𝑖 = 𝑖 = 1,2,3 … 11 60 𝐷 .𝐸𝑖

Sehingga didapatkan hasil

Tahapan Tipe mesin yang Jumlah Jumlah proses digunakan produk mesin

1 Meja pola sol 373 3 2 Meja pola muka sepatu 362 3 3 Meja pola aksesori 351 1 4 Meja pola tatak sepatu 341 2 Tahapan Tipe mesin yang Jumlah Jumlah proses digunakan produk mesin

5 Mesin plong 324 1 Meja potong muka 6 sepatu 301 2 7 Meja potong aksesori 280 1 8 Meja potong tatak sepatu 274 2 9 Mesin jahit muka sepatu 266 3 10 Mesin jahit aksesori 253 1 11 Mesin gerinda 245 2 12 Kompor gas 238 2 13 Meja tempel 231 3 14 Mesin pres 219 1 15 Meja finishing 213 2 16 Meja packing 206 1 LEMBAR KEBUTUHAN LUAS AREA PRODUKSI

LUAS AREA YANG DIGUNAKAN (12)(1) (3) (10) (2) TOTAL (13)NO NO. (4) SUB TOTAL X (11) AKTIVITAS LUAS TOTAL . OP NAMA 150% JUMLAH DEPARTEM AREA DEPARTEMEUR ER MESIN (6) ALLOWANCE MESIN EN (7) (8) PER NUT ASI (5) PERLENGK (9) X RUANG RUANG OPERASI MESIN APAN TOTAL OPERATOR MATERIAL PEMBANTU Meja pola, Pembuatan menggun 1 pola sol sepatu 1 3,36 2,4 1 6,76 10,14 3 6,76 20,28 akan pada bahan sol kapur pola Pemotongan bahan sol Mesin 2 sesuai dengan 2 0,42 0,7 0,7 1,82 2,73 1 1,82 1,82 plong pola yang telah digambar Menghaluskan permukaan sol Mesin 3 3 0,25 0,5 0,25 1 1,5 2 1 2 yang telah gerinda dipotong Pemberian pada sol yang Meja 4 4 3,36 2,4 1,4 7,16 10,74 3 7,16 21,48 telah tempel dihaluskan Pengovenan sol sepatu Kompor 5 5 1 1 1 3 4,5 2 3 6 yang telah gas diberi lem Meja Pembuatan pola, pola muka menggun6 sepatu pada 6 3,36 2,4 1,4 7,16 10,74 3 7,16 21,48 akan bahan kulit kapur sintetis pola Pemotongan bahan muka Meja7 sesuai dengan 7 3,36 2,4 1 6,76 10,14 2 6,76 13,52 potong pola yang telah digambar Proses penjahitan Mesin8 muka sepatu 8 0,24 0,6 0,6 1,44 2,16 3 1,44 4,32 jahit yang telah dipotong Meja Pembuatan pola, pola untuk menggun9 aksesori 9 3,36 2,4 0,25 6,01 9,015 1 6,01 6,01 akan sepatu pada kapur kain pola Pemotongan bahan aksesori Meja10 10 3,36 2,4 0,16 5,92 8,88 1 5,92 5,92 sesuai dengan potong pola proses penjahitan dan mesin11 11 0,24 0,6 0,09 0,93 1,395 1 0,93 0,93 pengeleman jahit bahan aksesori Meja Perakitan tempel, antara sol menggun12 dengan bagian 12 akan 3,36 1 2,4 1,4 8,16 12,24 3 8,16 24,48 muka yang bantuan telah dijahit alat kayu pencetak Proses pengepresan dilakukan ketika sol Mesin13 dengan muka 13 0,522 0,9 1 2,422 3,633 1 2,422 2,422 pres sepatu sudah tertempel secara sempurna Meja Pembuatan pola, pola tatak menggun14 sepatu pada 14 3,36 2,4 1 6,76 10,14 2 6,76 13,52 akan bahan spons kapur dan kulit pola Pemotongan meja15 15 3,36 2,4 0,6 6,36 9,54 2 6,36 12,72 bahan tatak potong Perakitan antara sepatu yang telah di Meja16 16 3,36 2,4 1 6,76 10,14 3 6,76 20,28 pres dengan tempel aksesori yang telah dibuat Penempelan label ukuran sepatu, pembersihan Meja17 17 3,36 2,4 1,5 7,26 10,89 2 7,26 14,52 lem dan finishing benang jahit yang kurang rapi Inspeksi sepatu apakah layak dijual atau tidak, Meja18 pengemasan 18 3,36 2,4 2 7,76 11,64 1 7,76 7,76 packing sepatu kedalam box dan penyimpanan TOTAL 36 93,442 199,462

Jadi, total area produksi yang dibutuhkan untuk membuat pabrik sepatu adalah seluas 199,426 π‘š2 dengan total mesin sebanyak 36 mesin.